Kunci utama dari keberhasilan foto prewedding yg "bagus" adalah ekspresi dari model (calon pengantin). Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan prewedding:
TEMPAT:
Tentukan lokasi yg anda inginkan (pantai, gunung, gedung-gedung tua, taman, hutan, perkantoran modern, hotel, cafe dll). Jika lokasinya cukup jauh sebaiknya Anda meluangkan waktu untuk menginap di lokasi yang dekat dengan lokasi pemotretan Prewedding Foto. Pilihan lokasi yg tepat akan membantu anda merasa lebih "santai & nyaman" pada saat pemotretan sehingga akan lebih mudah mendapatkan Foto PreWedding yang "bagus".
WAKTU:
1. Sediakanlah waktu yang cukup antara sesi pemotretan Prewedding Foto dengan hari pernikahan Anda, paling tidak sekitar 3 minggu. Karena melakukan pemotretan prewedding biasanya dilakukan 1 hari penuh dari pagi sampai sore dan hal ini akan cukup menyita energi Anda.
2. Untuk mendapatkan Prewedding Foto outdoor yang bagus biasanya fotografer Anda akan menyarankan agar pagi hari sekali (sekitar jam 6.00 atau 7.00) Anda sebaiknya sudah sampai di tempat pemotretan. Kalau terlalu siang mungkin cuaca sudah terlalu panas sehingga expressi Prewedding Foto Anda juga akan kurang maximal akan lebih sulit mendapatkan expresi yg natural & fresh.
3. Jika Anda melakukan pemotretan Foto Prewedding di tempat wisata sebaiknya lakukan pemotretan di hari kerja, umumnya tempat wisata akan lebih sepi dan Anda juga akan merasa nyaman. Sebaliknya jika Anda melakukan pemotretan di sekitar gedung perkantoran lakukanlah di akhir pekan.
KONSEP FOTO:
Biasanya setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda apakah romantic, classic, life style ala foto model Pre Wedding, atau fun. Beritahukan kepada fotografer Anda konsep apa yang anda inginkan untuk Foto Prewedding Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar